Saturday, May 03, 2008

Tips-tips untuk bermain saham

Selamat siang, pak Sulaiman.

Saya liat sekarang, bermain saham makin diminati orang. Kalau mendengar cerita dari teman-teman saya sih, yang untung banyak tapi yang jeblok juga lebih banyak. Ya, saya memahami prinsip high-risk high-return.
Jujur saja, saya berminat main saham sendiri, apalagi kondisi IHSG tahun kemarin sangat baik kalau menurut teman saya, beberapa diantaranya menunjukkan performance portfolio saham mereka, ada yang sampai 16%-28%/bulan.

Yang mau saya tanyakan, apa saja yang harus saya persiapkan untuk bermain saham, kira-kira berapa % ya, modal yang sebaiknya dialokasikan untuk main saham.
Tolong dibantu tips-tipsnya.
Thanks

Wandy P.
Jakarta


Pak Wandy, yang jelas, untuk masuk ke bursa saham, anda harus siap mental, materi dan pengetahuan yang memadai.
Mengenai persentase return yang didapat teman anda, itu sangat mungkin terjadi, masalahnya, apakah anda berani mengambil resiko tersebut.

Untuk alokasi persentase uang yang anda miliki untuk bermain saham, saya kembalikan kepada anda.
Apakah anda sudah menyediakan uang yang cukup untuk memenuhi semua keperluan rutin dan mendadak anda?
Jika sudah, apakah anda sudah mempunyai cukup tabungan/asuransi untuk masa depan anda?
Berbicara tentang persentas, itu relatif, tergantung pada seberapa besar keberanian anda untuk memikul beban kalah.

Berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari dalam memilih saham. Saya berani mengutarakan hal ini karena beberapa kali pernah mengalaminya, kalah dalam trading, belajar dari kesalahan dan tentunya juga intisari yang saya dapat dari literatur-literatur.

- Jangan paksakan untuk trading saham jika mood anda sedang tidak bagus.
- Jangan pernah melawan arus, ikuti arah pergerakannya, ingat, buy the rumors sell the news (jika anda ingin main short-term).
Pada saat berita muncul, bisa jadi sudah bukan waktu yang tepat untuk masuk.
- Jika anda ingin main long-term, perkuat informasi dan analisa fundamental saham perusahaan bersangkutan dahulu baru dilanjutkan dengan analisa teknikal.
- Selalu buy low-sell high, kenyataannya, banyak orang takut untuk membeli saat harga turun (takut turun lagi), langsung menjual begitu harga naik sedikit, kadang kala saham memerlukan lebih banyak waktu untuk naik.
- Bijaksanalah dalam menentukan pilihan saham, minta saran dari orang terpercaya.
Jangan percaya begitu saja dengan broker anda (maaf, ini tidak bermaksud untuk menjelekjelekkan/menghasut), beberapa broker tidak peduli apakah anda untung/rugi, yang penting bagi mereka, anda melakukan transaksi sebanyak mungkin, makin banyak lot-nya, makin banyak komisi mereka. Minta saran broker yang baik dari kolega anda karena bagaimana pun, untuk membeli saham, anda harus melalui perantara broker.
- Hindari meminta tips dari orang-orang yang diragukan kredibilitasnya tetapi mengaku-ngaku sudah berpengalaman puluhan tahun.
- Jangan membeli saham hanya karena anda fanatik dengan merk/label tertentu, ingat, anda main saham untuk mencari profit bukan alasan fanatisme.
- Disiplin, tentukanlah target profit/cut loss anda, setahu saya, harga saham juga dikendalikan oleh pakar-pakar saham dari perusahaan bersangkutan, mereka inilah yang ditugaskan untuk menjaga harga sahamnya, seandainya terjadi perubahan harga drastis secara cepat, pasti ada yang miss, anda wajib untuk segera mencari tahu.
- Hindari menyaring informasi saham dari media seperti internet yang berupa email, bulletin board/forum yang tidak jelas asal-usulnya.
Hati-hati dengan website yang menyajikan rekomendasi tentang saham tertentu dari para analisnya karena analis bisa saja punya kepentingan bisnis.
- Jangan percaya dengan selebaran, iklan di media, brosur, pamflet yang menulis review jika saham X layak dikoleksi.
Logikanya, jika memang menguntungkan, saya pribadi tidak akan sharing kepada orang lain, lebih baik beli sendiri saja.


Di artikel selanjutnya saya akan coba mengulas tentang analisa teknikal yang menjadi favorit saya selama ini.
Ini hanya sekedar sharing saja karena banyak orang yang jauh lebih berpengalaman dan ahli di bidang ini.







No comments: