Saturday, August 02, 2008

Candlestick line reversal patterns part 2

Inverted Hammer

Pada Inverted Hammer, pola candle-nya berbalik arah dari bawah ke atas pada saat downtrend, ini bisa dilihat dari candle dimana shadow berukuran setidaknya dua kali ukuran body candle. (lihat gbr di bawah)


Inverted hammer sangat mirip dengan hammer (menunjukkan trend yang sama), bedanya adalah pada posisi shadow-nya yang terletak di atas body candle (kebalikan dengan posisi shadow pada hammer). Formasi candle seperti ini terjadi saat downtrend dimana kondisi berbalik arah mulai kelihatan dominan. Saat Inverted Hammer terjadi, sebenarnya market sedang menguji harga saham pada level yang lebih tinggi. Untuk mendapatkan konfirmasi signal naik (bullish), tunggu apakah terjadi gap sebelum mengambil keputusan.


Hanging Man
Hanging Man mirip dengan shooting star dimana signalnya menunjukkan trend berbalik arah dari atas ke bawah (lihat gbr di bawah)



Catatan :
Shooting star dan hanging man menunjukkan signal berbalik arah ke bawah pada saat uptrend, kebalikannya hammer dan inverted hammer menunjukkan signal berbalik arah ke atas pada saat downtrend




Doji
Salah satu favorit saya, doji sangat mudah dikenali karena hanya berupa satu garis yang menandakan harga pembukaan sama dengan harga penutupan, doji bisa dilihat sebagai signal berbalik arah pada posisi harga puncak maupun harga terendah yang terjadi saat itu.

Sekilas tentang doji, kata doji berasal dari Jepang yang artinya adalah kesatria feodal. Mereka tidak segan untuk memenggal kepala orang-orang yang dianggap tidak hormat kepadanya. Tujuan hidup kesatria ini adalah menguasai wilayah sekitarnya dan memusnahkan siapa saja yang menghalangi mereka.

Kembali ke pembahasan doji, doji menunjukkan adanya keseimbangan antara permintaan dan supply. Doji memberikan signal dari berakhirnya sebuah trend dan dimulainya trend baru

Beberapa macam doji